Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan kepada para delegasi, China ingin memperluas pertumbuhan ekonominya kira-kira 6,5 persen dari PDB dalam tahun 2017.
Tahun lalu, sasaran pertumbuhan China adalah antara 6,5 dan 7 persen dan tercapai 6,7 persen, laju paling lambat dalam 26 tahun.
Sasaran pertumbuhan lambat ditolerir oleh para pemimpin sebagai cara menanggulangi keprihatinan akan tingkat hutang yang tinggi.
Perdana Menteri juga telah berjanji untuk menanggulangi salah satu masalah yang paling nyata, polusi udara. "Kita akan membuat langit kita biru lagi," katanya,"Kita akan memperkuat penelitian mengenai penyebab asap polusi untuk meningkatkan dasar ilmiah dan pengambilan langkah yang tepat."
Li mengatakan setiap orang bertanggung-jawab atas keberhasilan penanggulangan masalah tersebut. "Selama seluruh masyarakat kita terus berusaha, kita akan mempunyai langit yang lebih biru setiap tahun," katanya.
Ia mengatakan China juga akan mengambil langkah untuk memperkuat pencegahan dan pengawasan polusi air dan tanah.
Sementara golongan menengah China semakin lebih sadar akan bahaya polusi, mereka telah melancarkan protes yang meningkat di seluruh negara itu menentang membangunan paberik kimia dan pembakaran sampah.
Perdana Menteri tersebut mengatakan pemerintah juga akan memperlancar usaha menanggulangi emisi mobil dengan menyingkirkan kendaraan-kedaraan tua dari jalan-jalan dan mendorong penggunaan mobil yang menggunakan energi bersih. [gp]
