Sudan Utara dan Selatan telah setuju pada prinsipnya untuk membebas-militerkan daerah Abyei yang disengketakan dan mengizinkan pasukan penjaga perdamaian dari Ehiopia ke daerah itu.
Kedua pihak juga telah setuju untuk sementara menarik semua pasukan dari daerah Abyei sebelum selatan memisahkan diri tanggal 9 Juli.
Persetujuan itu dicapai setelah apa yang disebut pembicaraan yang sulit selama dua hari di Addis Ababa, ibukota Ethiopia, antara Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir, dan pemimpin Sudan selatan Salva Kiir. Pembicaraan akan diadakan lagi hari ini, dimana seorang wakil presiden Sudan menggantikan Bashir.
Ganjalan utama dalam pembicaraan itu adalah masa depan Abyei, dimana utara terus menuntut perwakilan yang sama dalam badan pemerintahan daerah itu, tuntutan yang ditolak oleh selatan.
Utara menduduki Abyei yang kaya minyak itu bulan lalu, salah satu dari beberapa perkembangan yang telah menimbulkan kekhawatiran akan perang di Sudan sementara selatan menjadi negara merdeka.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Amerika menghendaki pasukan utara meninggalkan Abiyei, dan menyambut baik rencana penjaga perdamaian Ethiopia memasuki daerah itu.