Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan jika partainya Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menang dalam pemilu akhir pekan ini, ia akan mengambil posisi "di atas presiden," guna mengakali peraturan yang melarangnya menduduki jabatan itu.
Aung San Suu Kyi mengadakan konferensi pers Kamis pagi di mana ia mengumumkan rencananya tapi tidak memberi penjelasan lebih jauh. Dia hanya berkata, "Saya akan berada di atas presiden. Ini adalah pesan yang sangat sederhana."
Aung San Suu Kyi tidak mungkin menjadi presiden berdasarkan ketentuan konstitusi yang mengatakan calon dengan pasangan dan/atau keturunan yang lahir diluar negeri tidak bisa menjadi presiden.
Dalam komentarnya kepada media itu, dia juga mengatakan khawatir apakah pejabat pemilu akan dengan layak menanggapi dugaan penyimpangan dalam persiapan pemungutan suara hari Minggu. Namun dia menambahkan bahwa penting bagi partainya untuk membentuk pemerintah "rekonsiliasi nasional" jika Liga Nasional untuk Demokrasi menang. [as]