Operator PLTN yang rusak serta bocor radiasi di Jepang utara mengatakan, Minggu, pihaknya berharap akan mampu mengendalikan krisis tersebut dalam enam sampai sembilan bulan.
Kepala Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) Tsunehisa Katsumata mengatakan dalam sebuah jumpa pers bahwa TEPCO berencana menstabilkan reaktor-reaktor yang rusak di PLTN Fukushima Daiichi dalam kondisi cold shutdown.
Langkah terakhir dalam rencana ini adalah menutup reaktor-reaktor untuk menghambat radiasi. Bila radiasi dapat dihambat, warga yang tinggal di sekitar PLTN dapat kembali ke rumah mereka.
Katsumata juga kembali menyampaikan permintaan maaf atas nama perusahaannya atas krisis nuklir yang masih berlangsung hingga saat ini.