Amerika memperingatkan bahwa terlalu banyak orang Amerika meremehkan resiko HIV atau secara keliru percaya bahwa virus penyebab AIDS tidak lagi menjadi ancaman kesehatan serius.
Sebuah pernyataan dikeluarkan hari Kamis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta, 30 tahun setelah laporan pertama mengenai penyakit misterius dan mematikan itu. Pernyataan itu menghimbau ditingkatkannya kepedulian AIDS dan upaya-upaya pencegahan.
Direktur CDC Dr. Thomas Frieden mengatakan lebih dari 1,1 juta orang di Amerika terinfeksi HIV dan bahwa banyak di antara mereka hidup lebih lama berkat obat-obat baru. Tapi ia memperingatkan masih belum ada obat untuk menyembuhkan HIV dan sebagian besar infeksi baru menjangkiti orang di bawah usia 30.
CDC juga memperingatkan bahwa beberapa kelompok masyarakat terus berisiko lebih tinggi terkena infeksi HIV dibandingkan masyarakat umum.
Dikatakan sekitar separuh dari semua kasus baru HIV adalah pria gay dan biseksual – yang jumlahnya sekitar dua persen penduduk Amerika. Warga Amerika keturunan Afrika dan Hispanik juga berisiko lebih tinggi terkena infeksi HIV dibandingkan populasi umum.
Dr. Frieden mengatakan mengurangi tingkat HIV sangat penting, dan mengobati infeksi baru HIV diperkirakan memakan biaya lebih dari 200 miliar dollar bagi Amerika dalam dekade mendatang.