Para pejabat Tunisia mengatakan sedikitnya 28 orang tewas, termasuk sejumlah warga asing, dalam serangan teroris di sebuah hotel di pesisir Mediterania.
Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan pria-pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pantai dengan hotel Imperial Marhaba di kota Sousse, yang biasanya dipadati turis dari Eropa dan negara-negara tetangga Tunisia di Afrika Utara.
Selain korban tewas, 36 orang luka-luka.
Berbagai laporan mengatakan pasukan keamanan telah merespon serangan ini, dan bahwa setidaknya salah seorang pria bersenjata tersebut termasuk di antara yang tewas.
"Ia (pria bersenjata) datang ke lokasi dan mulai menembak secara acak ke arah para turis dan pekerja hotel dan siapapun yang ada di sana," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia Mohammed Ali Aroui.
Seorang pria bersenjata lainnya melarikan diri dari lokasi dan dilaporkan masih buron.
Tunisia telah menetapkan keadaan siaga tinggi sejak Maret, ketika orang-orang bersenjata militan Islam menyerang museum Bardo di Tunis, menewaskan sekelompok wisatawan asing di salah satu serangan teroris terburuk dalam beberapa tahun belakangan di Tunisia.
Kementerian Kesehatan Tunisia mengatakan di antara korban tewas adalah warga negara Tunisia, Inggris, Jerman dan Belgia..
Perusahaan Spanyol pemilik Imperial Marhaba, RIU Hotels & Resorts, mengirimkan belasungkawa mereka kepada para korban dan keluarga.