Jaksa di Seattle dan San Francisco telah mendakwa beberapa laki-laki dengan kejahatan yang dipicu kebencian dalam beberapa insiden terpisah di tengah gelombang kekerasan terhadap warga Asia-Amerika sejak pandemi dimulai.
Ratusan demonstran berunjuk rasa di jalan-jalan Los Angeles dan San Francisco Bay Area pada Sabtu (27/3). Demo tersebut merupakan protes terbaru dalam serangkaian unjuk rasa menentang meningkatnya sentimen anti-Asia.
"Kami tak terima diperlakukan sebagai orang asing di negara ini," kata orator Tammy Kim dalam sebuah aksi unjuk rasa di Los Angeles.
Pada Jumat (26/3), jaksa di King County, Washington, mendakwa Christopher Hamner, 51, dengan tiga pasal pelecehan jahat. Polisi mengatakan, seperti dikutip harian The Seattle Times pada Sabtu (27/3), Hamner melontarkan kata-kata kotor dan melempari beberapa mobil dalam dua insiden pekan lalu yang menarget perempuan dan anak-anak keturunan Asia.
Di San Francisco, Victor Humberto Brown, 53, menghadiri sidang perdananya setelah pihak berwenang mengatakan dia berulang kali menonjok seorang laki-laki Asia-Amerika di sebuah halte bus sambil melontarkan hujatan anti-Asia.
Brown tadinya didakwa atas pelanggaran ringan, tapi jaksa baru-baru ini menaikkan kasusnya ke kejahatan besar, kata laporan San Francisco Chronicle. [vm/ft]