Tiga kasus baru infeksi virus Ebola telah ditemukan di Republik Demokrasi Kongo, kata Menteri Kesehatan negara itu.
Menteri Kesehatan Oly Ilunga mengatakan, Jumat (18/5) malam, pemerintah membenarkan adanya penderita baru virus yang sering mematikandi Kota Mbandaka, kota yang berpenduduk 1,2 juta orang. Beberapa hari sebelumnya, seorang warga kota itu dipastikan terjangkit virus Ebola.
“Empat puluh tiga kasus demam berdarah telah diperiksa di daerah itu, sebanyak 17 orang dipastikanterjangkit, 21 orang masih kemungkinan dan lima orang dicurigai menderita,” kata Ilunga.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB memutuskan untuk tidak mengumumkan keadaan darurat kesehatan internasional, tetapi mengatakan kemungkinan penularan virus itu dalam negara tersebut sangat tinggi.
WHO mengatakan ada juga risiko yang tinggi penyebarannya ke negara-negara tetangga, tetapi mengatakan sebaiknya jangan diberlakukan pembatasan perjalanan atau perdagangan di kawasan itu.
Vaksin eksperimen yang baru diperkirakan akan digunakan mulai awal pekan depan. Vaksin itu manjur dalam wabah di Afrika Barat beberapa tahun yang lalu. Empat ribu dosis sudah ada di Kongo dan pengiriman tambahan sedang dalam perjalanan. Para pejabat kesehatan Kongo menghadapi kesulitan menjaga vaksin itu tetap dingin karena infrastruktru di Kongo tidak memadai.[gp]