Topan yang kuat membawa angin kencang dan hujan lebat ke China selatan, mengganggu penerbangan dan memicu evakuasi.
Topan Kalmaegi mencapai daratan pulau Hainan, provinsi paling selatan China, Selasa pagi (16/9). Kantor berita Xinhua mengatakan sedikitnya 170 penerbangan dibatalkan. Di Kabupaten Lingao, 4.300 kapal berlayar kembali ke pantai dan 90.000 orang telah diungsikan dari pantai timur pulau itu.
Sebelumnya, topan tersebut melintas dari sebelah selatan Hong Kong, membawa angin kecang dengan kecepatan sampai 125 kilometer per jam.
Badai itu menangguhkan sedikitnya 500 penerbangan di bandara Hong Kong dan memaksa bursa saham Hong Kong membatalkan transaksi pagi hari. Perdagangan dilanjutkan setelah pihak berwenang menurunkan kategori topan itu. Banyak sekolah dan toko-toko juga tetap tutup.
Kalmaegi melanda Filipina hari Minggu (14/9), menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa daerah pedesaan.
Badai itu bergerak ke barat laut dan diperkirakan mencapai daratan Vietnam hari Selasa (16/9).
