Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu Presiden Amerika Donald Trump di Gedung Putih hari Selasa (20/3) di tengah meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran.
Mengutip hampir punahnya ISIS di Timur Tengah, presiden menyatakan, pasukan militer Amerika akan keluar dari "daerah-daerah tertentu yang sudah lama hendak kami tinggalkan." Ia mengatakan, "negara-negara lain bisa mengatasinya. Sekarang mereka akan mampu mengatasinya."
Putra mahkota menjawab, "Itu sebabnya kami berada di sini hari ini - guna memastikan kami menggunakan semua peluang dan juga menyingkirkan semua ancaman yang dihadapi" Amerika, Arab Saudi dan seluruh dunia."
Trump menambahkan, Amerika "tidak menolerir pendanaan teroris," dan mengakui Arab Saudi telah bekerja sangat keras ke arah itu "demikian pula negara-negara tertentu lainnya" di Timur Tengah yang tidak disebutnya.
Trump memuji Arab Saudi sebagai "pembeli besar peralatan dan banyak hal lain" yang "menghasilkan ratusan miliar dolar kembali ke Amerika." [ka/ii]
