Presiden Ukraina Petro Poroshenko Kamis (25/9) mengatakan negaranya akan mengajukan permohonan menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2020 sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk reformasi sosial dan ekonomi.
Presiden Poroshenko mengatakan berbagai reformasi itu akan mempersiapkan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.
Keinginan Ukraina untuk berintegrasi dengan Uni Eropa, dan tentangan Rusia untuk itu, memicu protes tahun lalu yang mengakibatkan tersingkirnya mantan Presiden Viktor Yanukovych dan aneksasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap semenanjung Krimea.
Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk hari Rabu mengimbau komunitas internasional agar mempertahankan sanksi terhadap Rusia sampai Kiev memperoleh kembali “kontrol seluruh wilayah,” termasuk Krimea.
Dalam pidato di hadapan Majelis Umum PBB, Yatsenyuk menyampaikan pesan langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengatakan bahwa Rusia telah melanggar hukum internasional dengan menyerang bagian wilayah Ukraina, mempersenjatai pemberontak pro-Rusia dan menganeksasi semenanjung Krimea.