Negara-negara anggota Uni Eropa, Senin (28/12), memberikan dukungan politik kepada perjanjian investasi yang direncanakan Brussel dengan China yang membuka jalan bagi kesepakatan antara blok itu dan negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Seorang diplomat mengatakan pada pertemuan duta besar, kepresidenan Uni Eropa Jerman mencatat tidak ada anggota yang "menyatakan keberatan sehingga melapangkan dukungan politik. "
Para diplomat menyebut "perkembangan positif baru-baru ini" dalam perundingan dengan China, membahas kekhawatiran terkait dugaan penggunaan kerja paksa di pertaniannya.
Perkembangan ini terjadi setelah kementerian luar negeri China pekan lalu mengatakan "perundingan sudah memasuki tahap akhir" dan diplomat Uni Eropa lainnya mengatakan kesepakatan ini bisa secara resmi diumumkan pada minggu ini.
"Kami masih harus berhati-hati, tetapi selama China setuju, mungkin ada pengumuman resmi dari Brussel dan Beijing pada akhir pekan ini," kata utusan senior itu kepada AFP.
Kesepakatan itu akan menjadi dorongan besar bagi kedua belah pihak dan memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara besar ini menjelang pelantikan presiden terpilih AS, Joe Biden di Gedung Putih pada Januari. [my/jm]