Upaya pencarian di lokasi jatuhnya pesawat Germanwings dihentikan sementara akhir pekan ini, kata polisi Perancis, Sabtu (4/4).
Pihak berwenang mengatakan telah menemukan kedua kotak hitam dan sejumlah jenazah untuk dianalisis DNA-nya. Pesawat Maskapai Jerman itu jatuh di Pegunungan Alpen pada 24 Maret, menewaskan ke-150 penumpang di dalamnya.
Keluarga dan kerabat para korban tiba di tempat peringatan dekat lokasi kecelakaan untuk mengenang para korban dan berduka sewaktu perayaan Paskah.
Untuk melindungi privasi mereka, polisi melarang media mendekat. Pihak berwenang menutup lokasi itu dari pandangan media.
Para penyidik mengatakan rekaman suara dari kotak hitam pertama yang ditemukan tidak lama setelah kecelakaan mendorong para penyidik untuk menyimpulkan bahwa ko-pilot berusia 27 tahun, Andreas Lubitz, sengaja menabrakkan pesawat itu ke gunung.
Lubitz mengunci kokpit sehingga pilot Patrick Sondheimer, 34, tidak bisa masuk, kemudian menurunkan dengan tajam ketinggian Airbus A320 ke arah pegunungan. Para penyidik mengatakan Lubitz mengabaikan teriakan pilot untuk membuka pintu kokpit, yang terdengar dalam rekaman suara kokpit pesawat itu.
Lubitz pernah memberitahu sekolah penerbangan Lufthansa, induk maskapai berbiaya murah Germanwings, pada tahun 2009 bahwa dia mengalami “depresi serius,” tetapi Lufthansa menetapkan dia dalam kondisi fit untuk terbang.
Lubitz telah mencatat 600 jam terbang, sementara Sondheimer lebih dari 6000 jam.
Menurut berbagai laporan media Jerman, pesawat itu sempat dilarang terbang hanya 24 jam sebelum lepas landas dari Barcelona ke Dusseldorf, penerbangan terakhirnya.
Pihak berwenang mengatakan telah menemukan kedua kotak hitam dan sejumlah jenazah untuk dianalisis DNA-nya.
Terkait
Paling Populer
1