Dua perusahaan farmasi, Selasa (5/4) menyatakan vaksin eksperimen virus corona mereka sedang dikirim ke Amerika Serikat, untuk digunakan dalam pengujian terhadap manusia.
Perusahaan obat AS Pfizer Inc dan perusahaan Jerman BioNTech SE menyatakan jika uji coba itu membuktikan vaksin tersebut aman dan efektif, vaksin itu akan siap untuk distribusi yang luas di AS pada akhir tahun ini.
Vaksin ini mungkin termasuk di antara vaksin-vaksin awal yang disetujui digunakan di AS untuk virus corona, yang telah menjangkiti lebih dari 1 juta orang dan menewaskan sekitar 69 ribu lainnya, demikian data dari Johns Hopkins University. AS memiliki jumlah kasus dan kematian tertinggi akibat virus corona di dunia.
Kedua perusahaan itu menyatakan vaksin itu menggunakan teknologi mRNA, yang dapat memungkinkan vaksin itu diproduksi lebih cepat daripada proses pembuatan vaksin yang biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun.
Perusahaan bioteknologi AS, Moderna Inc, dan pemerintah AS berkolaborasi dalam pembuatan vaksin yang menggunakan teknologi serupa. Pengujian tahap 1 sedang berlangsung dan uji coba pada tahap menengah dijadwalkan dimulai pada kuartal ini.
Pfizer menyatakan optimismenya pekan lalu bahwa Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS akan menyetujui vaksin itu paling cepat Oktober mendatang. [uh/ab]