Wakil Presiden Amerika Joe Biden tiba di Irak Sabtu ini, di mana dia akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat mengenai kemacetan pemilihan umum di negara itu. Biden tiba di Bagdad, dalam kunjungan mendadak yang tidak diumumkan sebelumnya oleh Gedung Putih.
Joe Biden disambut oleh para pejabat AS di Irak, termasuk Duta Besar Amerika untuk Irak, Christopher Hill dan Jenderal Ray Odiermo, panglima tertinggi militer AS di Irak.
Kantor berita Associated Press mengatakan, Biden akan mengunjungi tentara Amerika untuk memperingati hari Ulang Tahun Kemerdekaan Amerika, 4 Juli.
Irak telah dilanda gelombang kekerasan sejak pemilihan parlemen Maret tidak berhasil menentukan mayoritas yang jelas. Para pejabat khawatir, pemberontak mungkin akan memanfaatkan kemacetan politik itu dan berusaha menggagalkan rencana keamanan di negara itu.
Meningkatnya kerusuhan itu telah berdampak terhadap jadwal penarikan pasukan Amerika dari Irak. Presiden Obama telah memerintahkan penarikan pasukan tempur dari Irak selambat-lambatnya September, namun sebanyak 50.000 tentara AS akan tetap tinggal di sana.