“Kita harus menghancurkan sama sekali ISIS. Tindak biadab ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Sudah jelas ISIS tidak mau berunding,” kata Aboutaleb kepada harian popular Algemeen Dagblad dalam wawancara.
Aboutaleb, 54 tahun, yang sudah terkenal di negara barunya, Negeri Belanda, menjadi terkenal di tingkat internasional setelah serangan terhadap majalah satiris Perancis Charlie Hebdo bulan Januari. Ia membuat pemirsa siaran langsung televisi kaget ketika ia mengatakan kaum Muslim yang tidak menyukai kebudayaan Barat sebaiknya mengambil koper mereka dan pergi.
Walaupun walikota pelabuhan terbesar di Eropa itu mengatakan ia membela dengan kuat hak perorangan mempercayai apa yang mereka kehendaki, ia berkeras mengatakan bahwa tidak ada orang yang berhak menghancurkan demokrasi dan menggunakan kekerasan untuk memaksakan keyakinan mereka. [gp]