Wakil Presiden AS Joe Biden telah berangkat dari Washington untuk melakukan lawatan lima hari yang akan mencakup pembicaraan dengan para pemimpin Ukraina pekan ini.
Seorang pejabat tinggi Gedung Putih mengatakan Biden pada Jumat (21/11) akan menyampaikan keprihatinan Amerika mengenai “pelanggaran oleh Rusia persetujuan Minks 5 September dengan Ukraina yang terus berlangsung.” Persetujuan itu menetapkan gencatan senjata antara Kyiv dan separatis pro-Rusia.
Gedung Putih mengatakan Rusia belum mengambil langkah yang berarti untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan persetujuan Minsk, seperti penarikan semua pasukannya dari Ukraina dan penghentian arus tentara bayaran, senjata dan peralatan ke seberang perbatasan.
Amerika mengatakan Moskow juga telah gagal mengizinkan misi peninjau internasional untuk memantau perbatasan internasional antara Rusia dan Ukraina.
Ketika di Ukraina, Biden akan memimpin pembicaraan meja bundar mengenai reformasi anti-korupsi dan kekuasan hukum.
Perlawatan Biden juga mencakup persinggahan di Maroko dan Turki.
