Para pejabat Irak mengatakan serangan-serangan di daerah pemukiman Kristen telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 33 lainnya.
Otoritas Irak mengatakan pihak militan telah melakukan serangan puluhan bom dan serangan mortir, umumnya di daerah Kristen di Baghdad. Banyak dari ledakan-ledakan tersebut mengenai rumah-rumah.
Para pejabat Irak mengatakan kebanyakan serangan tersebut terjadi dalam waktu dua jam Rabu pagi, tetapi beberapa serangan terjadi hari Selasa petang.
Serangan-serangan tersebut terjadi hanya 10 hari setelah sebuah serangan militan yang brutal pada salah satu gereja di ibukota Irak, yang menewaskan 58 orang, termasuk seorang pendeta.
Organisasi Negara Irak ‘Islamic State of Iraq’ yang terkait Al Qaeda mengklaim bertanggungjawab atas insiden tersebut dan telah mengancam serangan-serangan lagi terhadap warga Kristen di Irak.
Dewan Keamanan PBB hari Rabu mengatakan “bergidik” oleh banyaknya insiden teroris baru-baru ini.
