Sejumlah wartawan Mesir menyerukan pemecatan menteri dalam negeri negara itu setelah polisi menggerebek dan menangkap dua wartawan.
Ratusan demonstrasi hari Rabu (4/5) berkumpul di dekat markas serikat mereka di ibukota Kairo, dimana mereka meneriakkan kalimat “kementerian dalam negeri preman”.
Serikat wartawan menuntut pembebasan seluruh wartawan yang ditangkap, permohonan maaf dari presiden dan mengancam akan melakukan pemogokan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Para demonstran juga menyerukan pemecatan Menteri Dalam Negeri Magdy Abdel Ghaffar.
Demonstrasi ini adalah yang terbaru terhadap pemerintahan Presiden Abdel Fattah Al Sissi, yang telah melarang demonstrasi dan melakukan penumpasan para pembangkang. [em]