Dua gempa susulan menghantam Pulau Kos Yunani Sabtu malam, hanya sehari setelah gempa berkekuatan 6,7 menewaskan dua orang dan melukai hampir 500 lainnya.
Gempa susulan pertama, berkekuatan 4,4, melanda pulau tersebut sekitar pukul 8 Sabtu malam dan disusul 16 menit kemudian oleh gempa berkekuatan 4,6, menurut Institut Geodinamika Athena.
Gempa baru itu semakin mengkhawatirkan penduduk dan wisatawan di pulau itu, sementara ratusan orang memilih bermalam di udara terbuka, terlalu takut untuk kembali ke rumah atau kamar hotel.
Pejabat-pejabat di pulau itu sedang menilai kerusakan terhadap monumen dan infrastruktur budaya, seperti kastil pelabuhan abad ke-14 dan bangunan tua lainnya yang rusak akibat gempa itu.
Pelabuhan pulau itu termasuk bangunan-bangunan yang rusak, bersama menara dari masjid tua. Pelabuhan itu ditutup dan layanan feri dibatalkan sampai pemeriksaan lebih lanjut. Penumpang dialihkan ke pulau terdekat.
Menurut Walikota Kos Giorgos Kyritsis, umumnya bangunan tempat tinggal yang terimbas sudah tua, dibangun sebelum ada peraturan mengenai bangunan tahan gempa. Salah satu bangunan yang ambruk dibangun tahun 1930an, ujar Kyritsis.
Tanpa mengungkap nama, pihak berwenang Yunani mengatakan, dua yang tewas adalah wisatawan Turki dan Swedia.
Setidaknya lima orang menderita luka serius dan diangkut dengan helikopter ke rumah sakit di pulau Kreta, Yunani.
Itu gempa kedua di wilayah itu tahun ini yang melebihi skala 6,0, yang bisa menimbulkan kerusakan cukup besar. [ka]
