Yunani yang didera utang, hari Rabu (8/7), meminta kepada tetangga-tetangganya di Eropa agar memberi dana talangan baru dengan tenggat waktu tiga tahun, seraya berjanji untuk "segera melaksanakan" reformasi pajak dan pensiun.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan kepada Parlemen Eropa di Strasbourg bahwa Athena akan menghasilkan "usulan konkret yang baru" pada hari Kamis untuk memenuhi tuntutan para pemimpin Eropa yang menjadi jemu dengan krisis utang Yunani.
Dengan bank-bank di negaranya mendekati keruntuhan dan kehabisan uang tunai, Tsipras mengatakan ia yakin akan mampu memenuhi tenggat waktu terakhir yang diberikan para pemimpin Eropa kepadanya untuk mencapai sebuah kesepakatan dana talangan baru.
Tsipras juga membela keengganan negaranya untuk menyetujui langkah-langkah penghematan baru sebagai imbalan untuk memperoleh bantuan keuangan lebih lanjut, dengan alasan penghematan lima tahun yang dikenakan terhadap Yunani oleh pemberi pinjaman internasional terbukti gagal.
Para pemimpin Uni Eropa menyerukan diadakannya pertemuan puncak baru hari Minggu mendatang, seraya memberitahu Yunani bahwa akan ada keputusan tentang dana talangan baru untuk negara itu, atau Athena mungkin akan terpaksa keluar dari blok 19 negara bermata uang euro, jika tidak dicapai sebuah kesepakatan.
