Kapal Angkatan Laut China dan Amerika bekerja sama di Laut China Selatan, dalam misi pencarian dan penyelamatan bagi seorang pelaut Amerika yang hilang, demikian isi pernyataan militer hari Kamis (3/8).
Pelaut tersebut, yang namanya tidak diungkap, dilaporkan hilang dari kapal perusak USS Stethem sekitar pukul 9:00 pagi waktu setempat hari Selasa. Kapal itu "sedang melakukan operasi rutin" di Laut China Selatan saat itu, menurut pernyataan Angkatan Laut.
Angkatan Laut China mengatakan, mereka ikut dalam upaya pencarian dan penyelamatan oleh Amerika dan Jepang "dengan semangat kemanusiaan".
Ini upaya kedua Angkatan Laut China untuk menemukan pelaut yang hilang di wilayah Asia Pasifik dalam dua bulan terakhir.
Juni lalu, seorang pelaut kapal penjelajah berpeluru kendali USS Shiloh dilaporkan hilang di lepas pantai Okinawa, dan pencarian 50 jam dilakukan. Pelaut itu ditemukan beberapa hari kemudian bersembunyi dalam salah satu ruang mesin kapal tersebut.
Tingkok mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, tumpang tindih dengan klaim teritorial oleh beberapa negara lain. Negara itu keberatan atas operasi apapun oleh angkatan laut Amerika di wilayah tersebut. [ka/al]