Presiden Amerika Donald Trump hari Jumat (11/8) mengancam akan melancarkan intervensi militer di Venezuela, suatu peningkatan tanggapan Amerika atas krisis politik yang sedang berkecamuk di negara itu.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Venezuela tampaknya semakin terperosok ke tingkat yang lebih berbahaya belakangan ini. Kekuatan-kekuatan anti pemerintah dilaporkan telah merampas senjata dari militer, setelah pemerintah meresmikan Dewan Konstituante baru yang akan menyusun undang-undang dasar yang baru.
“Rakyat menderita dan banyak yang mati. Kami punya banyak pilihan yang bisa dilakukan di Venezuela, termasuk kemungkinan operasi militer, kalau perlu,” kata Presiden Trump kepada wartawan di lapangan golfnya di Bedminster, New Jersey.
Tapi Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika mengatakan belum menerima perintah apapun yang menyangkut Venezuela dari Gedung Putih.
Lebih dari 120 orang tewas dan ribuan ditangkap dalam kerusuhan yang telah berlangsung selama empat bulan di Venezuela. [ii]