Irak dan Amerika telah menandatangani perjanjian mengakhiri kehadiran pasukan Amerika di Irak. Penandatanganan dilakukan hari Senin oleh menteri luar negeri Irak, Hoshyar Zebari dan Duta Besar Amerika Ryan Crocker yang menggambarkannya selaku bersejarah.
Dengan menetapkan penarikan pasukan Amerika dari semua kota di Irak bulan Juni tahun depan dan semua pasukan Amerika dari Irak akhir tahun 2011, perjanjian itu mematahkan kebijakan lama Amerika tidak akan menetapkan jadwal penarikan pasukan Amerika dari Irak.
Perjanjian itu menggantikan mandat PBB yang mengatur kehadiran pasukan Amerika. Perjanjian itu kini diperdebatkan di Parlemen Irak dan tampaknya mendapat dukungan besar di sana.
Menteri Luar Negeri Zebari mengatakan kepada VOA ia berharap Parlemen akan mengambil keputusan mengenai perjanjian itu dalam sepuluh hari ke depan. Namun ia juga mengingatkan masih terlalu awal untuk meramalkan apakah pasukan Amerika masih akan berada di Irak setelah perjanjian itu berakhir tiga tahun dari sekarang.