10 Orang Tewas dalam Serangan di Suriah

Korban tewas dan luka-luka akibat kekerasan pasukan Suriah tampak tergeletak di jalan di kota Homs (11/8).

Serangan baru itu berlangsung meskipun tekanan internasional meningkat terhadap tindakan keras Presiden Bashar al-Assad atas lawan politiknya.

Pasukan Suriah menewaskan sepuluh orang, hari Kamis, sewaktu pemerintah memperlebar penumpasannya atas para penantangnya di dua kawasan lain di negara itu.

Para aktivis dan saksi mata mengatakan, kematian itu terjadi di Qusair, kota di provinsi Homs, Suriah Tengah. Mereka mengatakan pasukan pemerintah melepaskan tembakan setelah tank-tank mendesak masuk kota itu.

Mereka mengatakan serangan kedua terjadi di kota Saraqeb, di barat laut, dekat perbatasan dengan Turki. Menurut para aktivis, pasukan keamanan menggerebek rumah-rumah dan menangkap sedikitnya 70 orang.

Serangan baru itu berlangsung meskipun tekanan internasional meningkat terhadap tindakan keras Presiden Bashar al-Assad atas lawan politiknya.

Di Washington, Gedung Putih menyatakan Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah sepakat bahwa tuntutan rakyat Suriah bagi transisi menuju demokrasi harus dipenuhi. Gedung Putih menyatakan kedua pemimpin juga sepakat mengenai perlunya segera diakhiri pertumpahan darah di Suriah. Kedua pemimpin berbicara melalui telepon, hari Kamis.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menuju Damaskus pada hari Selasa dan bertemu dengan Presiden Assad untuk membahas cara-cara mengakhiri kerusuhan.