Paling sedikit 12 orang tewas di ibukota Somalia dalam pertempuran baru antara pemberontak dan pasukan pro-pemerintah, sementara PBB membicarakan penambahan pasukan penjaga perdamaian.
Para saksi mengatakan pemberontak Islamis menembakkan mortir ke istana presiden hari Kamis. Serangan itu mendatangkan tembakan balasan dari pasukan pemerintah dan Uni Afrika yang mengenai pasar Bakara yang ramai.
Pimpinan pelayanan ambulans Mogadishu, Ali Muse, mengatakan 12 orang tewas dan paling sedikit 40 lainnya luka-luka, sebagian besar akibat bentrokan yang terjadi di pasar Bakara.
Di New York hari Kamis, utusan PBB untuk Somalia mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa lebih banyak penjaga perdamaian internasional dibutuhkan di negara itu karena ancaman yang meningkat dari gerombolan-gerombolan pemberontak.
Utusan Augustine Mahiga mengatakan misi Uni Afrika yang berkekuatan 6.000 di Somalia membutuhkan sebanyak 20 ribu tentara dalam bulan-bulan mendatang untuk mendukung pemerintah transisi yang rapuh.