Amerika berjanji bekerjasama dengan sekutu-sekutunya untuk meningkatkan upaya menghancurkan ISIS menyusul rangkaian serangan di luar markas kelompok itu di Suriah dan Irak.
Menurut pejabat-pejabat Amerika, Wakil Presiden Joe Biden menyampaikan pesan yang kuat mengenai keterlibatan wakil-wakil diplomatik dari koalisi global untuk melawan ISIS, yang berkumpul hari Senin (23/11) dalam pertemuan intensif diplomatik di Departemen Luar Negeri AS di Washington DC.
Gedung Putih mengatakan ada 59 dari 65 negara koalisi diwakili pada pertemuan itu, yang tertutup untuk media. Ini adalah sidang pleno kelima duta-duta besar koalisi dan diplomat senior.
Seorang pejabat senior Amerika mengatakan Koalisi Global untuk Melawan ISIS, pimpinan Amerika, yang dibentuk September tahun lalu, mencakup negara-negara Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia.
Di antara beberapa upaya koalisi itu adalah serangan militer terhadap ISIS serta memutus aliran dana dan pejuang asing. 34 Negara telah menangkap pejuang asing atau menghancurkan sel dan jaringan.
Sementara itu, upaya yang dipimpin Italia sedang berlangsung, melatih pasukan polisi Irak. 25 Negara bergabung dalam upaya koordinasi yang dipimpin Jerman dan UEA untuk menstabilkan daerah yang telah dibebaskan dari militan ISIS.
Upaya multinasional ini dilakukan sehari sebelum Presiden Barack Obama menjadi tuan rumah pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Francois Hollande di Gedung Putih. Perancis, anggota koalisi itu, baru saja dilanda serangan ISIS yang mematikan di Paris. [ka/al]