AS Minta Rusia Hindari Serangan di Beberapa Bagian Suriah

Serangan udara Rusia atas sasaran di kota Raqqa, Suriah utara (foto: dok).

Militer AS minta Rusia agar menjauhi bagian tertentu dari Suriah utara guna melindungi Pasukan Khusus Amerika di sana.

Pentagon minta Rusia agar menjauhi bagian tertentu dari Suriah utara guna melindungi Pasukan Khusus Amerika di sana, demikian menurut pejabat militer.

Pengakuan ini memperlihatkan adanya kerja sama dengan Rusia meskipun Pentagon berulang kali menekankan pihaknya tidak melakukan koordinasi dengan Moskow. Rusia dan Amerika, kedua-duanya melakukan serangan udara di atas Suriah selama berbulan-bulan.

Letnan Jenderal Charles Brown, pemimpin dari Komando Pusat Angkatan Udara Amerika, yang mengelola pemboman dan pengintaian udara terhadap ISIS di Timur Tengah, mengatakan kepada reporter Kamis (18/2), Moskow diminta untuk menghindari “daerah-daerah luas” di Suriah guna “mempertahankan sebuah tingkat keselamatan” untuk sekitar 50 pasukan khusus Amerika yang membantu pasukan setempat memerangi ISIS.

Ini merupakan “permohonan beralasan,” kata sekretaris pers Pentagon Peter Cook. Selanjutnya, Cook mengatakan, permintaan Pentagon itu “sejauh ini dihormati” oleh Rusia. Moskow juga minta koalisi pimpinan Amerika menghindari pangkalan udara di Suriah yang dipergunakan militer Rusia untuk kampanye udara mereka. Rusia dan Amerika menandatangani sebuah memoranda kesepakatan Oktober lalu di mana pesawat-pesawat kedua negara akan mempertahankan sebuah “jarak aman” satu sama lainnya selagi beroperasi di Suriah. [jm]