AS Peringatkan Rusia agar Waspada dengan Manuver Korea Utara

AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer gabungan secara rutin (foto: dok). Moskow mengumumkan akan melakukan latihan gabungan AL dengan Korut tahun depan.

Keprihatinan AS itu disampaikan setelah Moskow mengatakan akan melakukan latihan gabungan angkatan laut dengan Korea Utara.

Amerika mendesak Rusia untuk memastikan bahwa latihan gabungan angkatan laut mendatang antara Rusia dan Korea Utara tidak ditafsirkan oleh Korea Utara sebagai lisensi untuk mengabaikan keprihatinan internasional mengenai program senjata nuklir Korea Utara.

Keprihatinan Amerika itu disampaikan hari Kamis dalam pernyataan Departemen Luar Negeri - dua hari setelah Moskow mengatakan akan melakukan manuver yang belum pernah terjadi sebelumnya itu tahun depan. Seorang jurubicara militer Rusia mengatakan latihan bersama akan terfokus pada operasi SAR, namun dia tidak memberikan rincian.

Pernyataan Amerika itu juga mengatakan manuver itu hendaknya tidak mengaburkan apa yang disebut "perlunya Pyongyang melakukan apa yang diperlukan untuk kembali ke meja perundingan enam pihak" tentang kegiatan nuklirnya.

Amerika dan Korea Selatan secara teratur mengadakan latihan militer bersama, termasuk latihan angkatan laut setiap tahun. Pada bulan Agustus, kedua sekutu itu melakukan latihan di Laut Kuning, dengan tentangan keras dan ancaman balasan militer Korea Utara Korea Selatan.