Pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyi hari Jumat memberitahu ribuan pendukungnya yang mengibar-ngibarkan bendera di kawasan miskin Burma, pertumbuhan dan kemakmuran tidak akan tercapai tanpa dialog dan persatuan di kalangan berbagai kelompok etnis di negara itu.
Peraih hadiah Nobel itu berkata demikian dalam rapat umum di negarabagian Kachin, hanya beberapa minggu menjelang Pemilu tambahan tanggal 1 April.
Rapat umum itu adalah yang kedua dalam dua hari di wilayah yang dilanda konflik itu setelah Aung San Suu Kyi memimpin kampanye partai Liga Nasional bagi Demokrasi untuk menjadi anggota parlemen.
Permusuhan antara pemberontak di negarabagian Kachin dan tentara Burma berkobar lagi tahun lalu, menyebabkan puluhan ribu penduduk setempat mengungsi ke puluhan kamp pengungsi darurat yang kumuh.