Tim ahli dari badan nuklir PBB telah memulai kunjungan mereka di Jepang atas undangan pemerintah untuk membantu menilai keamanan pembangkit-pembangkit listrik tenaga nuklir di negara tersebut.
Tim beranggota 10 orang dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) itu tiba di Tokyo hari Senin ini untuk bertemu dengan para pejabat Jepang. Para ahli ini juga dijadwalkan akan mengunjungi satu pembangkit listrik tenaga nuklir di daerah Fukui.
Jepang telah memerintahkan agar semua pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh negara menjalani uji ketahanan untuk mengukur apakah pembangkit-pembangkit tersebut dapat bertahan dalam bencana alam.
Wakil direktur jenderal badan nuklir Jepang, Shinichi Kuroki, mengatakan bahwa pemerintah telah mendengar pendapat para pakar negeri itu sendiri, namun ingin mendapatkan nasehat dan pendapat tambahan dari luar.
Kuroki mengatakan bahwa Jepang ingin menggunakan bantuan pakar internasional untuk memperbaik keamanan nuklir Jepang.