Banjir Seret Bus Masuk ke Sungai di China

Tim SAR menggali dengan ekskavator untuk membuat saluran guna melepaskan air banjir akibat hujan deras di kota Jinzhong, Jiexiu, provinsi Shanxi utara, China, 11 Oktober 2021. (AFP)

Sebuah bus terseret masuk ke sungai di China utara, Senin (11/10). Sedikitnya tiga orang penumpang bus itu tewas dan 11 lainnya masih dinyatakan hilang dalam insiden yang dipicu banjir akibat hujan lebat tersebut.

Video-video yang diposkan di internet menunjukkan orang-orang berdiri di atas bus yang hampir tenggelam di sungai deras yang menerjang sebuah jembatan di luar kota Shijiazhuang, sekitar 265 kilometer dari barat daya Beijing.

Pihak berwenang di provinsi Hebei mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa 37 dari 51 orang di dalam bus itu telah diselamatkan. Televisi pemerintah, CCTV, mengatakan bahwa tiga orang dalam bus itu dilaporkan meninggal sementara 11 lainnya belum ditemukan.

Sungai Kuning yang meluap di dekat Desa Lianbo di Kota Hejin, Provinsi Shanxi, China utara, Minggu, 10 Oktober 2021. (Zhan Yan/Xinhua via AP)

Di provinsi tetangganya, Shanxi, lebih dari 120.000 orang telah dievakuasi karena ribuan rumah ambruk dan 190.000 hektare lahan pertanian rusak akibat banjir, kata kantor berita resmi Xinhua, Minggu.

Di provinsi tersebut, operasi di 60 tambang batu bara juga dihentikan karena banjir, kata pemerintah setempat akhir pekan lalu. Penghentian operasi itu terjadi sementara pemerintah berusaha mengatasi kekurangan listrik yang telah mempengaruhi industri dan bahkan banyak rumah.

Shanxi, yang biasanya merupakan daerah kering, juga telah menutup 166 lokasi wisata. Hujan deras merusak sepanjang 25 meter tembok kota bersejarah Pingyao, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, kata Xinhua.

Hujan terus-menerus adalah ancaman terbesar bagi bangunan-bangunan kuno yang terbuat dari tanah liat di kota itu, kata kantor berita pemerintah tersebut. [ab/uh]