Kantor berita AFP melaporkan pihak Hamas mengatakan, telah menembakkan 130 roket ke Israel pada Rabu (12/5) sebagai balasan terhadap serangan Gedung bertingkat di Gaza City, sementara sirene peringatan serangan udara dibunyikan di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv.
Kelompok milisi Islamis itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, rangkaian serangan itu merupakan tanggapan terhadap tindakan Israel yang menghancurkan menara Al-Sharouk.
Sementara itu, beberapa panglima Hamas tewas dalam serangan udara Israel terhadap jalur Gaza, demikian diumumkan oleh Hamas dan Israel pada Rabu, selagi bentrokan di antara kedua pihak mengalami eskalasi. Hamas mengatakan bahwa seorang pemimpin dari operasi militernya, Bassem Issa, dan pejabat militer senior lain tewas dalam serangan itu.
BACA JUGA: Pertempuran Meningkat, Sedikitnya 40 Tewas di Gaza dan IsraelBadan keamanan internal Israel Rabu mengatakan, Issa dan panglima Hamas lainnya, termasuk kepala teknik dan kepala perang siber dan pengembangan roket kelompok milisi itu tewas.
Mereka tewas setelah Israel meluncurkan serangkaian serangan udara baru terhadap Gaza Rabu dini hari, yang menyasar polisi dan instalasi keamanan. Sebuah bangunan apartemen bertingkat dan kantor juga mengalami kerusakan berat. Tidak ada orang di dalam bangunan itu.
Bentrokan antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza dan Yerusalem telah mengalami eskalasi sejak Senin. [jm/lt]