BP Mulai Operasi 'Static Kill' di Teluk Meksiko

Operasi itu melibatkan pemompaan lumpur berat ke dalam sumur minyak yang bocor dan menutupnya secara permanen dengan semen.

Perusahaan raksasa BP mengatakan telah memulai operasi yang dijuluki "static kill" untuk menyumbat secara permanen sumur yang bocor di Teluk Meksiko.

BP mengeluarkan pengumuman itu hari Selasa dengan mengatakan keputusannya diambil setelah tes sebelumnya untuk mengukur sejauh mana baiknya hasil prosedur itu. Operasi itu melibatkan pemompaan lumpur berat ke dalam sumur-sumur itu dan kemudian menutupnya secara permanen dengan semen.

Pejabat Amerika yang mengawasi penanggulangan tumpahan minyak itu Laksamana purnawirawan Thad Allen mengatakan prosedur ini bersama-sama dengan sumur-sumur untuk menampung minyak yang keluar akan secara permanen menutup kebocoran itu. Jika semuanya berjalan lancar sumur bocor itu mungkin bisa ditutup hari Rabu atau Kamis.

Resiko dalam melakukan "static kill" adalah tekanan di dalam sumur bisa terlalu besar dan bisa menyebabkan kebocoran lebih banyak. Operasi tersebut diawasi kamera yang dilekatkan pada robot-robot di dasar-dasar laut. Laksamana Allen mengatakan para tehnisi akan mengawasi secara seksama sumur itu selagi operasi itu berlangsung.