Para pejabat kesehatan di negara bagian California, AS, mengemukakan seorang pasien di sana telah terinfeksi varian baru virus corona yang pertama kali dideteksi di Inggris. Mereka juga melaporkan bahwa kemungkinan besar lebih banyak lagi kasus akan diidentifikasi di AS.
California adalah negara bagian kedua dengan varian baru Covid-19, menyusul satu kasus di Colorado sebelumnya pekan ini.
Sebagaimana kasus di Colorado, Departemen Kesehatan Masyarakat California menyatakan orang yang terjangkit di negara bagian itu juga tidak memiliki riwayat bepergian.
Pejabat tertinggi kesehatan California Mark Ghaly menyebut perkembangan itu “mengkhawatirkan” dan menekankan pentingnya metode-metode yang diketahui membantu mencegah penyebaran virus corona, seperti mengenakan masker, menerapkan social distancing, tinggal di rumah dan menghindari bepergian.
“Tampaknya mutasi khusus ini membuat virus menjadi lebih baik dalam penularan dari satu orang ke orang lain,” kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS.
BACA JUGA: Covid-19 Melonjak, California Diperkirakan Perpanjang Perintah Tinggal di RumahDalam sesi diskusi daring hari Rabu dengan Gubernur California Gavin Newsom, Fauci mengatakan mutasi virus adalah hal normal, dan bahwa ia “tidak terkejut” kasus tambahan varian Covid-19 akan ditemukan di AS.
Ia juga mengatakan varian itu diyakini tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada yang disebabkan bentuk sebelumnya, dan bahwa vaksin yang telah beredar juga efektif dalam menghadapi virus varian baru itu.
Amerika Serikat telah mulai memvaksinasi para petugas kesehatan garis depan dan populasi berisiko tinggi seperti para penghuni panti jompo, dengan menggunakan dua vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat.
Vaksin-vaksin tersebut akan tersedia juga bagi kelompok-kelompok lainnya dalam beberapa bulan mendatang.
Fauci mengatakan jika program vaksinasi mengalami kemajuan sebagaimana mestinya selama Mei, Juni dan Juli, maka pada awal musim gugur mendatang akan ada “cukup kekebalan kelompok untuk dapat benar-benar membuat situasi seperti normal – sekolah, bioskop, acara olahraga, restoran.”
AS telah mencatat 342 ribu kematian akibat Covid-19, termasuk lebih dari 3.700 pada hari Rabu (30/12), sebut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center. [uh/ab]