Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 6.40 pagi waktu setempat di luar Hotel Hilton di Sixth Avenue di mana pertemuan itu akan diselenggarakan. Thompson sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana ia dinyatakan meninggal dunia.
Tersangka Pelaku Masih Buron
Polisi masih mencari tersangka pelaku penembakan. Polisi merilis sebuah poster yang menawarkan hadiah untuk informasi tentang penembakan itu. Petikan kamera CCTV menunjukkan seorang laki-laki yang mengenakan jaket berwarna abu-abu dan baju hangat berwarna hitam, dengan naik sepeda; dan foto lain menunjukkan individu itu menodongkan senjata.
UnitedHealth Group mengatakan, “Brian Thompson adalah teman dan mitra yang dihormati oleh semua orang yang pernah bekerja dengannya. Kami bekerja sama erat dengan Departemen Kepolisian New York dan memohon kesabaran serta pengertian Anda dalam masa sulit ini. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Brian dan semua yang dekat dengannya.”
Surat kabar The New York Times, dengan mengutip polisi sebagai sumber, melaporkan serangan itu tampaknya ditargetkan. Sementara CNN melaporkan tim penyelidik kepolisian yakin laki-laki bersenjata itu telah menunggu di kawasan itu selama beberapa waktu sebelum kedatangan Thompson menjelang pertemuan para investor.
Pertemuan Investor Dibatalkan
Penembakan itu terjadi beberapa saat sebelum pertemuan investor UnitedHealth yang dijadwalkan di Manhattan. Pertemuan itu dihentikan sekitar pukul 9 pagi, sekitar 1,5 jam setelah dimulai saat berita tentang penembakan dan kematian Brian menyebar.
UnitedHealthcare adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika yang memberikan layanan kepada puluhan juta orang AS, yang mengeluarkan lebih banyak dana bagi perawatan kesehatan dibandingkan orang-orang di negara-negara lain.
Chief Executive UnitedHealth Group Andrew Witty naik ke atas panggung di Hilton sekitar satu jam setelah acara dimulai untuk mengumumkan pembatalan pertemuan itu.
“Kami menghadapi situasi medis yang sangat serius dengan salah satu anggota tim kami, dan kami harus mengakhiri acara hari ini,” katanya.
UnitedHealth belum menanggapi permintaan komentar.
Pita polisi yang berwarna kuning memblokir kawasan 54th Street di luar Hilton pada Rabu pagi, di mana sarung tangan plastik biru yang digunakan tim medis tampak berserakan, sementara beberapa gelas plastik digunakan untuk menandai lokasi beberapa selongsong peluru.
“Polisi tiba di sini dalam hitungan detik. Ini New York. Ini tidak normal di sini pada pukul 7 pagi, tetapi cukup menakutkan,” kata Christian Diaz, yang mengatakan bahwa dia mendengar suara tembakan dari tempatnya bekerja di Hotel University Club, di dekat lokasi kejadian.
Belasungkawa
Tim Waltz, Gubernur Minnesota, di mana perusahaan ini bermarkas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara bagian itu mengirimkan doa kepada keluarga Thompson dan tim United Healthcare.
“Ini adalah berita yang mengerikan dan kehilangan besar bagi komunitas bisnis dan perawatan kesehatan di Minnesota,” katanya.
Thompson diangkat sebagai CEO UnitedHealthcare pada April 2021 setelah bekerja di beberapa departemen perusahaan itu sejak tahun 2004.
Antonio Ciaccia, CEO lembaga nirlaba penelitian kesehatan 46brooklyn, yang mengenal Thompson, mengatakan “terkadang kita bertemu dengan banyak fake people di lingkungan perusahaan ini, dia jelas tidak pernah memberi saya kesan sebagai salah satu dari mereka. Dia adalah seorang pria yang benar-benar bijaksana dan terhormat.”
Kekecewaan Konsumen
Rasa frustrasi konsumen terhadap sistem perawatan kesehatan AS sangat tinggi dan merupakan kekuatan pendorong di balik Undang-Undang Perawatan Terjangkau AS (Affordable Care Act), yang menciptakan jenis asuransi kesehatan baru dan mengamanatkan pertanggungan untuk perawatan pencegahan serta tingkat keuntungan maksimum.
Peretasan siber pada awal tahun 2024 oleh perusahaan UnitedHealth lain bernama “Change,” yang menyediakan teknologi untuk sebagian besar penyedia layanan kesehatan di AS, telah menimbulkan dampak pada lebih dari sepertiga orang AS yang informasinya dicuri. Jutaan penyedia layanan kesehatan mengalami gangguan dalam bisnis mereka yang berlangsung selama berbulan-bulan, sehingga menunda perawatan pasien, dan bahkan gaji karyawan layanan kesehatan. [em/ab]