Kementerian LN China hari Senin (19/12) mengatakan telah menyita kendaraan tanpa awak di bawah permukaan laut milik Amerika untuk memastikan keamanan kapal-kapal yang lewat dan akan mengembalikan alat itu dengan menggunakan istilah "lewat cara-cara sepatutnya", namun tanpa disertai perincian lebih lanjut.
Komentar itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam rapat rutin.
Ia juga menekankan kembali keberatan kementerian itu atas apa yang dikatakannya "pengintaian dan pemantauan militer Amerika di perairan China."
Pentagon mengatakan kapal China menyita kendaraan tak berawak Amerika itu Kamis siang di daerah sekitar 57 mil di barat daya dari Semenanjung Subic dekat Filipina.
Presiden terpilih Amerika Donald Trump memasang pesan di twitter hari Sabtu yang mengatakan Amerika "biarkan China menyimpannya" meskipun China berjanji akan mengembalikan drone itu. [my/jm]