Demokrat Kecam Trump Karena Sebarkan Teori Konspirasi Epstein

Para petugas kepolisian di luar Lapas Metropolitan Correctional Center di mana Jeffrey Epstein, pakar keuangan AS, ditemukan meninggal, di Manhattan, New York, 10 Agustus 2019. (Foto: Reuters)

Beberapa kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Minggu (11/8), mengecam Presiden Donald Trump karena mengunggah rangkaian twit tentang teori konspirasi tak berdasar mengenai kematian pakar keuangan AS Jeffrey Epstein. Epstein meninggal akibat bunuh diri di penjara federal.

Sabtu malam (10/8), Trump mencuit untuk menyebarkan teori konspirasi mengenai kematian Epstein, termasuk rangkaian retweet sebuah klaim tak berdasar bahwa mantan Presiden Bill Clinton terlibat.

Kandidat partai Demokrat Beto O'Rourke dan Cory Booker, Minggu (11/8), mengkritik Presiden. "Ini contoh lain presiden kita menggunakan jabatan publik untuk menyerang musuh-musuh politiknya dengan teori-teori konspirasi tak berdasar," kata O'Rourke kepada CNN.

"Ini lebih dari sembrono," tuding Booker. "Yang dia lakukan berbahaya. Dia tak hanya menghidupkan teori konspirasi tapi juga memicu kemarahan orang-orang terhadap orang-orang yang berbeda di negara ini."

BACA JUGA: Otoritas Selidiki Kematian Pakar Keuangan Jeffrey Epstein

Epstein, yang bersahabat dengan Presiden Donald Trump, mantan Presiden Bill Clinton dan Pangeran Andrew dari Inggris, menghadapi kemungkinan hukuman 45 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas tuduhan mengatur jaringan perdagangan seks dan melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak di bawah umur.

Laporan media mengatakan Epstein berada di bawah pengawasan setelah sebelumnya berupaya bunuh diri, tetapi pengawasan itu dicabut akhir Juli. Harian New York Times melaporkan, Epstein seharusnya diperiksa setiap 30 menit, tetapi prosedur itu tidak dilakukan pada malam sebelum ia ditemukan meninggal. [vm/pp]