Dewan Keamanan PBB sedang mempertimbangkan resolusi yang dikompromikan mengenai Suriah yang menghindari sanksi segera, tapi mengutuk kekerasan yang meningkat di negara itu. Bentrokan antara pasukan keamanan pemerintah dan tentara-tentara yang membelot terus berlanjut di Suriah.
Dewan beranggota 15 negara itu bertemu hari Rabu untuk membicarakan rancangan resolusi saingan mengenai krisis Suriah yang disusun oleh negara-negara Eropa dan Rusia.
Perancis, Inggris, Jerman dan Portugal mengusulkan resolusi baru dimana mereka membatalkan tuntutan pengenaan sanksi segera, tetapi mengancam Presiden Bashar al-Assad dengan tindakan jika dia tidak menghentikan tindakan keras mautnya terhadap demonstrasi oposisi.
Rusia menolak usulan sanksi apapun, dan versi terbaru rancangan resolusi yang disusun Rusia mengupayakan supaya kekerasan oleh semua pihak di Suriah dikutuk.
India, Brazil dan beberapa anggota non permanen Dewan lainnya juga menentang pengenaan tindakan yang menghukum Damascus.