Presiden Filipina mengatakan kepada militer agar mengambil sikap yang kuat untuk menegakkan kedaulatan Filipina atas daerah laut yang luas di lepas pantai timur lautnya di mana kapal-kapal survei China terlihat beroperasi tahun lalu.
Presiden Rodrigo Duterte mengatakan hari Senin (13/3) ia memerintahkan militer untuk menunjukkan kepemilikan Filipina atas Benhan Rise kepada China dengan cara yang bersahabat, dan menyatakan lagi bahwa negaranya tidak mempunyai pilihan lain kecuali bersikap diplomatis karena “saya tidak dapat mengimbangi kekuatan China.”
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan pekan lalu bahwa militer telah memantau kapal-kapal survey China hilir-mudik di daerah lepas pantainya itu dengan rasa curiga dari bulan Juli sampai Desember tahun lalu, dan menambahkan bahwa Komisi PBB mengenai Batas Continental Shelf itu telah menyatakan tahun 2012 bahwa daerah bawah-laut tersebut adalah bagian dari continental shelf (paparan benua) Filipina. [gp]