Ekonomi Jepang Tunjukkan Tanda-Tanda Pulih

Produksi industri Jepang mulai pulih setelah mengalami bencana gempa dan tsunami yang merusak berbagai prasarana dan menghambat kegiatan ekonominya.

Data yang diumumkan hari Rabu, produksi industri Jepang bulan Mei meningkat 5,7 persen, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Produksi industri Jepang meningkat 5,7 persen bulan Mei dari bulan sebelumnya yang merupakan satu tanda pemulihan yang tetap dari gempa bumi dan tsunami tanggal 11 Maret.

Data yang diumumkan hari Rabu lebih tinggi daripada perkiraan sebelumnya, yakni, 5,5 persen.

Produksi meningkat untuk bulan kedua berturut-turut. Bulan April, produksi naik 1,6 persen. Pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa produksi industri sedang pulih. Penilaian baru itu lebih optimistis daripada penilaian sebelumnya sebulan lalu, ketika produksi diperkirakan akan pulih dengan lamban.

Pengiriman bulan Mei melonjak 5,3 persen, meningkat untuk pertama kalinya dalam 3 bulan. Persediaan meningkat 5,1 persen, peningkatan bulanan yang kedua berturut-turut.

Perbaikan itu menambah tanda bahwa ekonomi Jepang sedang pulih setelah bencana kembar yang merusak paberik-paberik dan menghentikan rantai pemasokan paberik.

Paberik-paberik meramalkan peningkatan yang lebih kecil dalam produksi pada bulan-bulan mendatang karena jadwal produksi kemungkinan akan bergantung pada kemungkinan kekurangan listrik dalam triwulan berikut.