Presiden berhaluan kiri Bolivia, Evo Morales mengatakan hari Kamis ‘genderang perang’ sedang merusak Amerika Latin, lalu ia melabrak Amerika dengan mengatakan agresi Amerika sedang menyasar sekutunya presiden Venezuela Nicolas Maduro.
‘Dalam beberapa pekan belakangan kita menyaksikan kerusakan serious yang akibat genderang perang itu’ kata Morales dalam pertemuan antara anggota Parlemen Eropa dan Amerika Latin (EUROLAT) di kota Santa Cruz.
‘Kita mengutuk semua bentuk kekerasan senjata di bumi kita dan menolak agresi Amerika’ katanya dalam pertemuan itu.
‘Dari Bolivia kami menolak dan mengingatkan masyarakat internasional yang sekali lagi ingin mengkonfrontir negara yang bersaudara, hendak memecah-belah persatuan Amerika Latin dan Karibia kami’ kata Morales sekutu dekat Nicolas Maduro.
Morales sering mengulangi dukungannya pada pemerintahan sosialis Maduro yang tengah tersudut dan melabrak apa yang disebutnya selaku rencana Amerika hendak merampas kekayaan minyak Venezuela.
Belum lama ini Morales melecehkan upaya pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido memasukkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela sebagai ‘kuda troja’ yang akan disusul oleh intervensi militer Amerika.
Ketua-kembar pertemuan EUROLAT, Ramon Jauregui dari Spanyol menerangkan dalam jumpa pers bahwa Uni Eropa mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela, dan menegaskan kembali sikap EUROLAT menolak intervensi militer. [al]