Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada hari Jumat (29/10) mengesahkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat pada anak-anak berusia 5-11 tahun.
FDA menyetujui dosis anak-anak yang sepertiga dari dosis untuk remaja dan orang dewasa.
“Dengan vaksin ini, anak-anak dapat kembali ke sesuatu yang lebih baik daripada terkurung di rumah dengan pembelajaran jarak jauh, tidak dapat bertemu dengan teman-teman mereka,” kata Dr. Kawsar Talaat dari Universitas Johns Hopkins, menurut kantor berita Associated Press. “Vaksin akan melindungi mereka dan juga melindungi komunitas kita,” tambahnya.
Pada hari Selasa, penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan membuat rekomendasi terperinci, dan direktur CDC akan memberikan kata akhir.
BACA JUGA: FDA Pertimbangkan Vaksin COVID-19 Pfizer untuk Anak-anakPersetujuan oleh badan-badan pengatur akan membuat vaksin tersedia dalam beberapa hari mendatang untuk 28 juta anak Amerika, banyak dari mereka kembali ke sekolah untuk belajar secara langsung. Hanya beberapa negara lain, termasuk China, Kuba, dan Uni Emirat Arab, yang sejauh ini telah menyetujui aksin COVID-19 untuk anak-anak dalam kelompok usia ini ke bawah.
Sementara itu, Kantor Regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Eropa pada hari Jumat (29/10) menyerukan agar sekolah-sekolah melakukan sekolah-sekolah tetap buka, asalkan langkah-langkah pencegahan dan respons yang benar telah disiapkan.
Rekomendasi itu diberikan setelah WHO melaporkan bahwa kawasan Eropa kini telah mengalami empat minggu berturut-turut peningkatan penularan COVID-19, satu-satunya kawasan WHO yang mengalami lonjakan demikian. Badan itu mengatakan peningkatan jumlah Infeksi di Eropa itu merupakan 57% dari kasus baru di seluruh dunia pada minggu ketiga Oktober. [lt/ah]