Pemimpin Libya Moammar Gadhafi mengatakan, banyak negara Afrika akan pecah apabila Sudan terbagi dua setelah referendum yang akan diadakan tahun depan.
Ini dikatakan Gadhafi di muka sidang puncak negara-negara Arab dan Afrika di Sirte, Libya hari Minggu. Gadhafi mengatakan, referendum tentang kemerdekaan Sudan selatan yang akan diadakan bulan Januari itu adalah suatu peristiwa yang “berbahaya”.
Kalau Sudan selatan memutuskan akan memisahkan diri dari utara, konflik-konflik separatis akan menyebar ke seluruh Afrika seperti penyakit menular, kata Gadhafi.
Konferensi puncak di Libya itu, juga dihadiri oleh Presiden Sudan Omar al-Bashir. Pelaksanaan referendum itu telah disetujui oleh Bashir dalam perjanjian damai tahun 2005 yang mengakhiri perang saudara antara Sudan Utara dan Selatan. Meskipun demikian, pemerintahan Omar al-Bashir mengatakan akan tetap berusaha supaya Sudan jangan terbagi dua.