Suatu penelitian oleh Economic Policy Institute menyatakan CEO di perusahaan-perusahaan terbesar Amerika rata-rata menerima gaji 15,6 juta dolar pada tahun 2016.
Dalam laporan yang dipublikasikan hari Kamis (20/6), penulis laporan itu, Lawrence Mischel dan Jessica Schieder menyatakan jumlah tersebut 271 kali lipat lebih banyak daripada penghasilan pekerja biasa yang bekerja di perusahaan yang sama.
Ratio gaji bos dan pekerja sedikit lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya, tetapi masih lebih tinggi daripada rasio 20 berbanding 1 antara pekerja dan bos mereka pada tahun 1965, atau 59 berbanding 1 pada tahun 1989.
Gaji CEO telah meningkat jauh lebih pesat daripada pendapatan para pekerja biasa dalam beberapa dekade ini, dan ini juga meningkat jauh lebih pesat daripada pertambahan nilai saham perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.
Kompensasi yang yang diterima itu mencakup gaji, hak membeli saham dengan harga tertentu, serta bonus, sebut EPI, sebuah lembaga kajian nonpartisan yang berfokus pada keprihatinan terhadap para pekerja berpendapatan rendah dan menengah.
Situs Salary.com menyebutkan para CEO dibayar tinggi karena keterampilan dan tanggungjawab mereka sangat besar, dan hanya sedikit saja orang yang dapat melakukan hal tersebut.
Sementara itu, jumlah terendah upah minimum yang diterima para pekerja penuh waktu Amerika adalah sedikit di atas 15 ribu dolar per tahun.
Sementara sebagian besar pekerja meraih lebih banyak dari angka tersebut, dan banyak negara bagian yang menetapkan upah minimum yang lebih tinggi, mereka yang termasuk dalam kelompok terbawah itu meraih sekitar 0,1 persen dari pendapatan CEO di level teratas.
Upah minimum nasional Amerika 7,25 dolar per jam belum naik dalam delapan tahun ini. Kelompok Business for a Fair Minimum Wage menyatakan inflasi dalam periode tersebut telah memangkas nilai gaji sekitar 15 persen.
Meskipun banyak pengusaha berpendapat menaikkan upah minimum akan menyebabkan berkurangnya lapangan kerja di kalangan mereka yang berpendapatan rendah, Business for a Fair Minimum Wage menyatakan upah yang lebih tinggi bagi kalangan pekerja berpendapatan paling rendah itu dapat menstimulir permintaan dan membantu perekonomian. [uh/ab]