Mantan bintang sepak bola George Weah telah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Liberia. Komisi pemilihan negara tersebut hari Kamis (28/12) mengatakan Weah memenangkan total 61,5 persen suara dan menang di empat belas dari lima belas daerah yang disebut ‘county’ di negeri itu.
Weah bersaing dengan Wakil Presiden Joseph Boakai untuk menggantikan Presiden Ellen Johnson Sirleaf, yang mengundurkan diri setelah dua masa jabatan maksimum yang diperbolehkan berdasarkan undang-undang dasar Liberia.
Komisi pemilihan mengatakan jumlah pemilih 56 persen - lebih rendah dari pemilihan tanggal 10 Oktober lalu di mana Boakai dan Weah meraih suara terbanyak, yang memenuhi syarat untuk pemilihan putaran kedua.
Pengamat mengatakan TPS-TPS diatur lebih baik daripada pemilu bulan Oktober, dan hanya sedikit laporan masalah.
Komisi Pemilihan Umum mengatakan seorang wanita yang mencoba memilih dua kali ditangkap dan ditahan.
Pasangan Weah adalah senator Jewel Howard-Taylor. Ia adalah istri mantan pemimpin pemberontak dan presiden Charles Taylor, yang memicu perang saudara Liberia tahun 1989 dan menjalani hukuman penjara selama 50 tahun di Inggris karena perannya dalam kekejaman di Sierra Leone.
Taylor masih memiliki pendukung di Liberia, dan mantan istrinya disebut-sebut membantu Weah memenangkan daerah-daerah penting dalam pemilu putaran pertama. Jika semua berjalan lancar, Liberia akan menyaksikan peralihan kekuasaan pertama yang damai dan demokratis selama lebih dari 70 tahun. [my/al]