Pemimpin spiritual Iran mengecam Amerika atas apa yang ia sebut ancaman untuk menggunakan senjata nuklir terhadap Republik Islam itu.
Kantor berita Fars melaporkan Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Iran tidak akan membiarkan Amerika mendominasi negaranya dengan ancaman-ancaman nuklir.
Ia mengeluarkan pernyataan itu saat berpidato di hadapan para perawat Iran hari Rabu, sementara pasukan elit Pengawal Revolusi Iran bersiap mengadakan latihan perang selama tiga hari di Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Wakil pimpinan Pengawal Revolusi Hossein Salami mengatakan dalam siaran televisi hari Rabu latihan itu akan dimulai hari Kamis dan dimaksudkan untuk memelihara keamanan.
Hampir 40 persen pengiriman minyak dunia melalui Selat Hormuz, di mana latihan itu akan dilakukan. Iran pada masa lalu pernah mengancam akan memblokir selat yang sempit itu kalau negara itu diserang.