Iran Tahan Tersangka dalam Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya

Profesor fisika nuklir Iran, Masoud Ali Mohammadi, dibunuh di luar rumahnya di Teheran 12 Januari 2010.

Iran menuduh Amerika dan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan profesor fisika nuklir Masoud Ali Mohammadi setahun lalu.

Iran mengatakan pihaknya menangkap tersangka dalam pembunuhan seorang ilmuwan nuklir tahun lalu.

Televisi Iran membacakan sebuah pernyataan dari dinas rahasia Iran Senin yang mengatakan beberapa tersangka ini membentuk “jaringan mata-mata dan teroris” dan terkait dengan badan intelijen Mossad dari Israel. Juga katanya, pasukan keamanan Iran telah berhasil menyusupi badan mata-mata Israel itu.

Iran menuduh Amerika dan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan profesor fisika nuklir Masoud Ali Mohammadi tahun lalu. Ia dibunuh di luar rumahnya di Teheran utara pada 12 Januari ketika sebuah bom dengan kendali jarak jauh diatas sebuah sepeda motor meledak.

Pejabat Amerika menyebut tuduhan keterlibatan pihaknya sebagai tidak masuk akal. Menteri dari kabinet Israel, Benjamin Ben Eliezer mengatakan tahun lalu tidak mencengangkan kalau Iran menuduh Israel, tetapi ia tidak tahu apa-apa tentang insiden itu.

Iran juga menuduh Israel dan negara-negara Barat bertanggung jawab atas dua serangan bom yang menewaskan seorang ilmuwan nuklir, Majid Shahriari, dan melukai seorang lainnya, Fereydoon Abbasi Davani, di Teheran pada November.