ISIS Serang Pasukan di Irak Barat, 11 Tewas

Kota Haditha, Irak. (Foto: ilustrasi)

Militan ISIS menyerang pasukan Irak dan gerilyawan sekutu kesukuan di luar kota Haditha hari Senin (4/1), menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai puluhan, demikian dikatakan para pejabat.

Kantor berita the Associated Press melaporkan, 30 tentara terluka dalam serangan itu, yang mencakup serangan bom mobil bunuh diri dan bom pinggir jalan. Serangan terjadi seminggu setelah pasukan Irak, didukung serangan udara yang dipimpin Amerika dan orang-orang Sunni, mendorong ISIS keluar dari pusat Ramadi, ibukota provinsi Anbar yang luas, yang mencakup Haditha.

Kantong-kantong pejuang ISIS tetap di timur dan utara kota itu dan telah meluncurkan serangan balik setiap hari terhadap posisi militer Irak, umumnya dengan bom mobil bunuh diri.

Amerika dan sekutu-sekutunya melancarkan 25 serangan terhadap militan ISIS di Irak hari Minggu. Gabungan Gugus Tugas Bersama, koalisi yang memimpin operasi itu, mengatakan serangan itu dilakukan di dekat sembilan kota Irak, termasuk Fallujah, Kisik, Mosul, Ramadi dan Sinjar, dan menghantam 10 unit taktis kelompok militant itu.

Sementara itu, ledakan mengguncang dua masjid Sunni di Irak tengah hari Senin di tengah kekhawatiran perselisihan sektarian baru setelah Arab Saudi mengeksekusi ulama Syiah terkemuka.

Sementara ribuan orang berdemonstrasi menentang kerajaan Saudi di Baghdad, Perdana Menteri Haider al-Abadi bertekad memburu penyerang, yang ia katakan berusaha melemahkan persatuan nasional.

Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. [ka/al]