Jaksa federal akan menuntut hukuman mati terhadap pemimpin geng di Virginia utara yang dituduh membunuh dua remaja.
Pengacara AS di wilayah Alexandria, G. Zachary Terwilliger, mengajukan dokumen Senin (6/1) yang menunjukkan niat pemerintah untuk menuntut hukuman mati terhadap Elmer Zelaya Martinez, berusia 29 tahun.
Jaksa penuntut mengatakan, Zelaya Martinez adalah pemimpin geng jalanan MS-13 yang mengoordinasikan penikaman Edvin Escobar Mendez, usia 17 tahun dan Sergio Arita Triminio, 14 tahun.
Menurut dakwaan, Zelaya Martinez dan anggota MS-13 lainnya membunuh Escobar Martinez karena mereka curiga dia memata-matai geng saingannya. Sergio Arita Triminio dibunuh karena anggota geng mengira dia bekerja sama dengan penegak hukum.
Tubuh mereka ditemukan di Taman Falls Church pada tahun 2017.
Robert Jenkins, salah satu pengacara Zelaya Martinez, mengkritik tuntutan hukuman mati yang dikatakannya bermuatan politik. Dia mengatakan sementara dakwaan itu serius, dakwaan itu sama seriusnya dengan kebanyakan kasus lainnya di mana hukuman mati tidak dipertimbangkan.
"Penuntutan ini sangat cocok dengan retorika Presiden Trump tentang imigrasi ilegal," kata Jenkins.
Zelaya Martinez adalah satu dari 11 orang yang didakwa dalam pembunuhan; semuanya adalah penduduk asal El Salvador. Imigrasi AS dan Badan Penegakan Bea Cukai mengatakan, surat penahanan telah diajukan terhadap semua 11 tahanan. Sepuluh lainnya tidak akan menghadapi hukuman mati.
Jaksa penuntut di Distrik Timur Virginia terakhir mengajukan penuntutan hukuman mati pada 2012. (ps/jm)